Eko Minta Kepala PLN Suluttenggo Mundur

Kotamobagu, BT – Pemadaman listrik tak kenal waktu, yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulut terus mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolmong Raya, Eko Satrio Paputungan kepada beritatotabuan.com, Sabtu (25/10/2014), mengatakan, dirinya khawatir jika tak ada solusi krisis listrik, akan berdampak pada permasalahan sosial masyarakat. “Jangan sampai pemadaman yang sering dilakukan PLN mengancam tatanan sosial masyarakat. Akibat pemadaman yang sering dilakukan pada malam hari, bisa saja muncul permasalahan kriminal dan tindak kejahatan lainya seperti pencurian. Karena malam hari saja listrik bisa padam,” kata Eko

Ia berharap, kepada para kepala daerah di Provinsi Sulut, dapat duduk bersama pihak PLN dan Gubernur untuk membahas permasalahan krisis listrik yang sudah sangat meresahkan masyarakat. “Kepala daerah jangan hanya diam saja. Sebaiknya duduk bersama antara kepala daerah di kabupaten/kota se sulut dan gubernur kemudian membahas permasalahan listrik ini dengan pihak PLN Sulutenggo,” sarannya.

Eko meminta para kepala daerah berani mengeluarkan rekomendasi agar kepala PLN Sulutenggo dapat di copot dari jabatanya. “Kepala PLN Sulutenggo kami sarankan mengundurkan diri saja jika tak mampu menyelesaikan permasalahan listrik di sulut. Dan sebaiknya kepala daerah di sulut berani mengambil sikap dan merekomendasikan pencopotan kepala PLN Sulutenggo,” tutupnya. (awi manggopa/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.