BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Forum Anak Daerah (FAD) di Kabupaten Bolaang Mongondow, diharuskan mengambil peran sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam memenuhi hak dan melindungi anak yang ada di wilayah Kabupaten tersebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Imi Manangin, Jumat (17/01/2020), dibruang kerjanya, Lolak.
Menurut Imi, ia mewakili pihaknya telah menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja FAD Kabupaten Bolmong di Aula SMK Yadika, Kopandakan II pada Kamis (16/01/2020), kemarin.
“Kami (DP3A Bolmong, RED.) berharap FAD dapat menyusun berbagai program kerja, untuk memaksimalkan peran FAD sebagai 2P, dan bisa berperan aktif dalam mengawal pembangunan daerah,” harap Imi.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kesejahteraan Anak DP3A Pemkab Bolmong, Rahmawati Gumohu menambahkan, agenda kerja yang dirancang saat ini adalah untuk melanjutkan kerja yang sudah dilaksanakan tahun 2019.
“Adapun program kerja yang telah disusun oleh FAD untuk tahun 2020 adalah melaksanakan rapat rutin tiap 2 bulan sekali,” ucap Rahma.
Ada beberapa program kerja yang telah disusun oleh pihaknya bersama FAD, lanjut Rahma, diantaranya sosialisasi tentang perlindungan anak, pencegahan pernikahan anak usia dini, penanggulangan dan pencegahan stunting, dan pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Kita juga akan turut serta dalam mengawal pembangunan daerah melalui Musrenbang, serta membangun jejaring dengan pihak-pihak yang mendukung realisasi program kerja FAD serta mempunyai kepedulian tinggi pada pemenuhan hak-hak anak,” demikian Rahma.
Diketahui, Rapat Kerja yang digagas DP3A Pemkab Bolmong kemarin, dihadiri pengurus FAD Bolmong sebanyak kurang lebih 30 orang yang merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di tiap Kecamatan di Bolmong. (udi)
