NASIONAL – Kementerian ATR/BPN fokus tuntaskan program 2025 melalui percepatan tahapan akhir konsolidasi tanah di berbagai provinsi.
Plt. Dirjen PTPP, Embun Sari, menyampaikan progres konsolidasi menunjukkan peningkatan signifikan pada akhir tahun ini.
Ia menjelaskan proses penataan dan persetujuan warga telah selesai melalui kolaborasi intensif seluruh jajaran terkait.
Upaya fokus tuntaskan program 2025 menekankan percepatan dokumen sertipikasi sebagai tahap penutup pelaksanaan konsolidasi.
Embun Sari menyebut pembangunan fisik program ini mencapai 81% dari total 2.833 bidang di 16 provinsi.
Ia menegaskan sinergi Kanwil BPN serta Kantor Pertanahan menjadi kunci penyelesaian seluruh paket prioritas nasional.
Program ini mendorong penataan permukiman agar lebih tertib, legal, layak huni, dan berdaya bagi masyarakat.
Dashboard digital digunakan untuk memantau progres lokasi secara real time dan mempercepat respons lapangan.
Pelaporan digital wajib diterapkan konsisten agar pengendalian program berlangsung akurat dan terstruktur.
Embun Sari menjelaskan realisasi anggaran pusat mencapai 93,96%, sementara daerah menembus posisi 88%.
Rakernas ATR/BPN berlangsung tiga hari dengan agenda penguatan layanan pertanahan dan penataan ruang nasional.
Kegiatan ini menghadirkan jajaran pimpinan tinggi, kepala Kanwil BPN provinsi, serta sejumlah kepala kantor pertanahan.
Staf Ahli Deni Santo memandu sesi pengarahan bersama Sekjen Dalu Agung dan Kepala BPSDM Agustyarsyah.






