BERITATOTABUAN.COM, GAYA HIDUP – Gas saat ini sudah merupakan bagian dari kebutuhan pokok rumah tangga. Betapa tidak, hampir dipastikan setiap hari penggunaan gas untuk kebutuhan rumah tangga sendiri cukup besar. Hal tersebut dibuktikan salah satunya dengan sering munculnya kelangkaan LPG khuusnya dengan ukuran 3 kilogram di pasaran, akibat tingginya kebutuhan gas untuk rumah tangga tersebut.
Namun demikian, di tengah kebutuhan gas yang tinggi, ternyata sering muncul keluhan, penggunaan gas yang cepat habis, ataupun boros. Untuk ibu-ibu rumah tangga, coba perhatikan tata cara penggunaan gas, dimana 5 hal ini diprediksi menjadi penyebab borosnya pemakaian gas, sehingga mengakibatkan LPG di rumah anda cepat habis.
- Panci Yang Tidak Tertutup Saat Memasak
Keberadaan panci yang tidak tertutup saat memasak akan membuat kompor gas yang dipakai bekerja ekstra. Pasalnya, air ataupun bahan makanan yang dimasak pada panci yang terbuka tersebut, harus tetap dijaga panasnya agar tetap stabil. Sehingganya, kompor gas yang dipakai pun harus terkuras lebih, untuk bisa menjaga kestabilan panas pada panci tersebut. Tentu kebiasaan memasak dengan panci terbuka, harus menjadi perhatian agar borosnya pemakaian gas bisa lebih di minimalisir.
- Keseimbangan Alat Masak dan Porsi Makanan
Seimbangnya besaran alat masak dan porsi makanan yang akan dimasak, rupanya ikut mempengaruhi pemakaian gas rumah tangga. Betapa tidak, jika porsi makanan yang akan dimasak justru hanya sedikit, namun alat masak yang digunakan cukup besar. Maka, kompor gas akan bekerja lebih untuk menjaga permukaan alat masak tersebut tetap panas. Makin besarnya alat masak, tentu akan ikut memboroskan pemakaian gas. Untuknya, bagi ibu rumah tangga, kiranya kebiasaan untuk memasak makanan yang sedikit di alat masak yang besar, bisa menjadi perhatian untuk dapat meminimalisir penggunaan gas.
- Memasak Makanan Dengan Waktu Lama
Untuk penyebab yang satu ini tentu sudah menjadi lumrah, dimana semakin lama makanan tersebut dimasak, maka pemakaian bahan bakar seperti gas juga akan semakin besar atau boros. Contoh kecil untuk memasak makanan dengan rentang waktu yang cukup lama, adalah mengolah daging, dimana, untuk bisa mencapai hasil yang maksimal dalam pengolahan daging, maka membutuhkan waktu yang cukup lama, agar rasa daging yang akan disantap menjadi benar-benar lezat dan gurih di lidah.
- Keseringan Menghidupkan dan Mematikan Kompor Gas
Pernah dengar soal tips atau larangan, untuk tidak membuka pintu kulkas terlalu lama, agar daya listrik yang membuat kulkas tersebut tetap dalam suhu dingin yang stabil tidak terlalu tersedot banyak?. Rupanya, hal tersebut berlaku juga untuk kompor gas, dimana, seringnya menghidupkan kemudian mematikan kembali kompor gas, akan membuat gas cepat habis.
- Kompor Gas Kotor
Kompor gas yang kotor, sedikit banyak akan ikut menentukan boros atau tidaknya pemakaian gas saat memasak sesuatu di rumah. Pasalnya, api pada kompor gas tersebut idealnya harus berwarna biru, untuk memastikan tidak adanya saluran api yang tersumbat pada kompor gas tersebut. Nah, jika kompor gas di rumah anda sudah berwarna merah, dan terlihat api birunya kian sedikit, tentu bisa jadi ada kotoran yang menyumbat, sehingga mengakibatkan pemakaian gas yang ada dalam tabung akan lebih dari sebelumnya.
(sumber :idntimes)