Minahasa Utara, Beritatotabuan.com – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk daeah pemilihan Minahasa Utara – Bitung nomor urut 2, dr H Zainuddin Wumu SpB menggelar kegiatan bakti sosial di desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Minggu, 7 Januari 2024.
Sebanyak 94 warga Tontalete dan sekitarnya mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis pada baksos yang merupakan bagian dari rangkaian Road Show Pengabdian Masyarakat dr Zainuddin Wumu SpB.
Rasmi Kader, salah satu warga desa Tontalete yang menerima pelayanan baksos kesehatan dr Zainuddin Wumu merasa terbantukan dengan adanya giat ini.
“Biasa harus keluar 50 ribu untuk periksa gula darah, ini sudah bisa periksa gula, asam urat, dapat obat, juga bisa konsultasi dengan dokter secara langsung,” ujarnya.
Hal tersebut juga turut dibenarkan oleh tokoh masyarakat desa Tontalete, Ma’ruf Wumu.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan sentuhan secara langsung melalui program-program yang ada sehingga dampaknya bisa segera dirasakan.
“Ini yang dinantikan, turun kemasyarakat untuk memberikan pelayan secara langsung, terlebih persoalan kesehatan, tentu kita tidak bisa anggap remeh,” ujar ketua BTM Al-Hijrah Tontalete ini.
Sementara itu, dr Zainuddin Wumu SpB mengungkapkan, baksos yang diselenggarkan murni demi membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ini sudah sering saya dan tim lakukan, sudah sejak 10 tahun lalu saya aktif dengan kegiatan baksos, tidak hanya saat ini, dan tidak terbatas di minut bitung, beberapa waktu lalu saja kami gelar di Kotamobagu dan Bolmong,” ujar sosok bersahaja ini.
Di mana, untuk baksos di desa Tontalete, selain memberikan pelayanan berupa pemeriksaan asam urat, darah tinggi, dan gula darah, dr H Zainuddin Wumu SpB juga turut membuka pelayanan perawatan luka serta bedah minor berupa khitan dll, juga konsultasi kesehatan baik umum maupun khusus masalah bedah.
“Tadi ada 3 anak yang di khitan, juga ada 2 pasian rawat luka, semua gratis untuk membantu masyarakat, kami juga sediakan obat dan pendampingan dari tim kami,” terangnya.
Disampaikan olehnya, profesi sebagai dokter spesialis bedah, membuat dirinya tidak bisa lepas dengan tanggung jawab untuk membantu mensehatkan masyarakat.
“Sebagai dokter, sebagai spesialis bedah, saat ini hanya pelayanan kesehatan yang bisa saya berikan kepada masyarakat, mudah-mudahan nanti bisa lebih luas,” sambungnya.
Tak lupa, pria yang akrab disapa dokter Zain ini mengucapkan terima kasih kepada dr Jimmy Waworuntu selaku ketua Kesehatan Indonwesia Raya (KESIRA) Sulawesi Utara yang senantiasa mendukung program baksos yang ia canangkan.
“Terima kasih untuk dr Jimmy, beliau senantiasa memberikan dukungan untuk senantiasa turun ke masyarakat, memberikan pelayan terbaik.” Pungkanya.*AR
