BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Rencana penempatan Pejabat (Pj) Bupati Bolmong dalam waktu dekat ini oleh Pemprov Sulut, mendapatkan perhatian serius dari jajaran DPD II KNPI Kabupaten Bolmong. Ini tercermin dari pernyataan Sekretaris KNPI Bolmong, Sehan Ambaru SH yang menantang Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, untuk melakukan tindakan revolusioner dalam mengambil kebijakan penempatan Pj Bupati Bolmong tersebut.
“Gubernur harus bisa mengambil kebijakan revolusioner, sebab tidak selamanya Pejabat Bupati itu harus diambil dari kalangan pejabat eselon II. Soal itu, kami pikir Gubernur tidak perlu kaku, dan bisa mengusulkan Pjs bupati itu dari kalangan Profesional atau kalangan ASN yang misalnya dari jabatan terendah dalam pemerintahan, dengan melihat latar belakangnya sebelum jadi ASN,” jelas Sehan.
Yang terpenting dalam penempatan Pejabat Bupati, menurut Sehan adalah kemampuan personal dalam mengkonsolidasikan dan mengelolah Organisasi Pemerintahan Daerah dan paham tata kelola pemerintahan,
“Ini sudah pernah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan mengambil langkah revolusioner, saat mengangkat Dirjen Kebudayaan dari kalangan profesional, bukan mengambil dan mengangkat pejabat eselon satu(1) sebagaimana tuntutan aturan,” tegasnya.
Masih menurut Sehan, saat ini banyak pejabat eselon II yang kemampuan pengelolaan organisasinya diragukan. “Mereka hanya bermodal pangkat dan pendidikan, tetapi tidak cerdas dalam mengelola organisasi perangkat daerah. Makanya, kami menantang Gubernur untyk mengambil langkah Revolusioner ini,” tukasnya,
Ditambahkan olehnya, semangat dari terobosan ini menurut Sehan bisa diambil berdasarkan asas kebutuhan dan bukan lagi atas dasar asas wajib karena tuntutan aturan.
“Yang dicari ini adalah pemimpin yang dibutuhkan masyarakat bukan pemimpin yang dibutuhkan oleh aturan semata. Kalau ini bisa diambil oleh Gubernur Sulut, maka akan menjadi sejarah dalam melakukan terobosan baru di jajaran pemerintahan tentu,” tandasnya. (jun)
