BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Agenda evalausi Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, dengan mengunjungi lagsung organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di internal Pemkot Kotamobagu, rupanya masih terus berlanjut.
Terbukti pada Rabu 8 September 2021 hari ini, Wali Kota Kotamobagu melakukan evaluasi satu per satu ke 6 OPD yang dikunjunginya. Adapun, 6 (enam) OPD yang dikunjungi Wali Kota Kotamobagu tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kotamobagu.
Pada kunjungan kerja tersebut, Wali Kota menyampaikan beberapa hal penting yakni diantaranya tentang pentingnya pencapaian indikator dalam rangka untuk pencapaian Visi Misi Wali Kota Kotamobagu dan Wakil Wali Kota Kotamobagu. “Tujuan pertemuan ini adalah mengeveluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD, sejauh mana capaian indikator yang menjadi tanggung jawab masing – masing organisasi perangkat daerah untuk pencapaian Visi – Misi Wali Kota dan Wakil Walikota Kotamobagu, apakah sudah terpenuhi atau belum,” ujar Wali Kota Kotamobagu.
Wali Kota juga meminta kepada seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk terus meningkatkan kinerjanya termasuk menciptakan Inovasi yang nantinya akan dapat meningkatkan Pelayanan Publik dan Tata kelola Pemerintahan. “Saya minta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk menciptakan Inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan Pemerintah Kota Kotamobagu kepada masyarakat,” tambah Wali Kota.
Pada kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu tersebut, Wali Kota Kotamobagu juga turut didampingi Asisten 1 Pemerintah Kota Kotamobagu, Drs. Teddy Makalalag, Asisten II Pemerintah Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, SE, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Pra Sugiarto Yunus, SP. (mg1)
