Kotamobagu, BT – Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN Cabang Kotamobagu, dan banyak menimbulkan keluhan warga, akhirnya disikapi dengan pemanggilan pihak PLN Kotamobagu oleh DPRD. Sayangnya, dalam hearing yang digelar Senin (20/10/2014) pagi tadi, belum menghasilkan kesimpulan yang memuaskan dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat, terkait dengan pemadaman terseburt.
Buktinya, Meidy Makalalag, salah satu legislator Kotamobagu, dalam hearing yang berlangsung hampir 3 jam tersebut, sempat meminta agar pihak PLN dapat memberi kepastian kapan krisis listrik di daerahnya akan berakhir.
“Jangan terlalu panjang lebar. Sebab, sejauh ini belum ada kesimpulan dari rapat kali ini. Kami minta agar pihak PLN bisa memberikan kejelasan kapan krisis listrik ini akan berakhir,” tegas Meidy.
Sayangnya, dalam rapat dengar General Area PT PLN (persero) Kotambagu Irawan A. Sulistya belum mau memberi jaminan kapan krisis listrik yang melanda wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) akan berakhir.
“Nanti saja setelah Jum’at tanggal 24 nanti, usai saya berkoordinasi dengan pimpinan wilayah Suluttenggo dalam rakor,” jawabnya enteng.
Irawan pun berjanji, seluruh masukan yang diberikan dalam hearing itu, akan dibawanya ke rapat kordinasi dengan pihak PLN Suluttenggo.
“Segala masukan dari bapak-bapak yang terhormat, saya akan bawa dalam rapat koordinasi di PLN Sulutenggo tanggal 24 Oktober nanti. Apapun masukan pasti saya sampaikan,” tukasnya. (junaidi)