BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Bantuan alat tangkap ikan di laut yang dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan pangan mandiri sebagai antisipasi dampak jangka panjang Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dialihkan seluruhnya ke bantuan benih perikanan darat.
“Sudah dialihkan seluruhnya ke pengadaan benih perikanan darat, yang akan disalurkan kepada kelompok pembudidaya ikan di seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),” ungkap Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolmong, Wahyudin Gonibala, Selasa (12/05/2020), di Lolak.
Menurut Wahyudin, rencan bantuan alat tangkap ikan di laut yang berasal dari refocussing dan re-alokasi APBD Bolmong Tahun Anggaran 2020 untuk penanganan COVID-19, dialihkan karena berdasarkan peninjauan di lapangan.
“Tim dari Dinas Perikanan sudah turun untuk meninjau sekaligus melakukan pendataan di lapangan, tapi ternyata hasil tangkapan laut di Bolmong melimpah, bahkan harganya di pasar masih tergolong murah,” ucap Wahyudin.
Karena hasil pendataan di lapangan itulah, lanjut Wahyudin, pihaknya mengalihkan anggaran pengadaan alat tangkap ikan di laut ke benih ikan air tawar.
“Untuk penyaluran bantuan benih perikanan darat, saat ini masih proses pendataan dan verifikasi penerima. Insya Allah, paling lambat minggu depan penyaluran bantuan benih ikan ini sudah berjalan,” demikian Wahyudin.
Diketahui, Dinas Perikanan Pemkab Bolmong mendapatkan alokasi Rp. 500 juta untuk pengadaan benih dan alat tangkap ikan di laut dari refocussing dan realokasi APBD Bolmong Tahun Anggaran 2020, untuk penanganan COVID-19.
Dinas Perikanan sendiri, termasuk dalam Organisasi Perangkat Daerah yang oleh Pemkab Bolmong difokuskan membantu penanganan pangan untuk mengantisipasi dampak COVID-19. (udi)