Ilustrasi Facebook
BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Wacana penutupan facebook berawal ketika terjadi kontroversi atas skandal Cambridge Analytica, yang menuding kalau data pengguna facebook bocor. Namun setelah ditelisik lebih jauh, ternyata data tersebut bukanlah ‘bocor’, tetapi disalahgunakan oleh Cambridge Analytica, yang diduga untuk kepentingan politik.
Disisi lain, informasi yang didapat ternyata data yang diambil bukan berisi pesan, tetapi data tersebut adalah data setiap akun yang tercatum di public dan bisa diakses oleh setiap akun facebook lainnya.
Meski demikian, isu tentang bocornya data facebook telah bergulir. DPR pun telah melakukan pemanggilan terhadap pihak facebook, untuk dimintai penjelasan. Hasilnya, muncul kemudian wacana penutupan facebook di Indonesia.
Menteri Rudiantara tersebut dilansir dari situs liputan6.com, mengatakan kalau data facebook tidaklah bocor. “Sebab kalau bocor seperti pipa, ada air namun tidak diketahui dimana bocornya. Data tersebut dikompomikan,” ujar Rudiantara. (lp6)
