Sepulang dari ibadah haji, ada saja cerita tentang pengalaman spriritual mereka, ketika berada di Tanah Suci, Makkah Al Mukarramah. Dihimpun dari berbagai media online nasional, beritatotabuan.com, menyajikan beberapa pengalaman spiritual dari para jamaah haji tersebut.
Zaini dan Ubaidillah, jemaah haji kloter 11 Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan Berbagi pengalaman saat sedang bersantai di lobi Hotel Nabaris Mansi, Sabtu (25/10/2014) kemarin.
Zaini menuturkan banyak hal, yang dia alamsi saat beribadah, baik di Mekah maupun di Madinah.
“Tapi alhamdulillah semua (kejadian) yang baik-baik, ibadah lancar. Tidak ada kendala,” kata Zaini.
Pria berusia sekitar 60 tahun itu, mengatakan, banyak mendapat kemudahan selama menunaikan rukun Islam kelima itu. Misal, saat dia salat di rumah Rasulallah SAW, Raudhah, Madinah. “Tiba-tiba ada yang kasih tempat dan menjaga supaya salat saya tidak terganggu,” kata dia.
Padahal, Raudhah selama musim haji dijejali ratusan orang. Sementara luasnya hanya 22,5 x 15 meter persegi. Jangankah salat, berdiri saja susah. “Saya dimudahkan karena suka membantu menjaga jemaah saat salat. Kejadian yang mengerikan sih nggak ada. Saya pasrah saja selama melaksanakan haji,” kata dia.
Zaini mengaku juga mendapat kemudahan saat mencium Hajar Aswad yang berada di sudut tenggara Ka’bah. Padahal saat itu, jemaah yang berniat mencium batu hitam itu juga cukup banyak.
Sementara Ubaidillah yang satu kloter dengan Zaini tidak menyangka bakal mendapat kemudahan mencium Hajar Aswad. “Yang nggak enak itu, begitu sudah cium Hajar Aswad dimintai uang sama calo-calo. Padahal nggak ada perjanjian apa-apa. Ini harus diperhatikan pemerintah, soalnya yang melakukan itu orang kita juga,” kata dia.
Akan halnya, Damam, jemaah haji kloter 44 Embarkasi Solo saat ditemui di Hotel Sultan menuturkan selama ibadah haji tidak mengalami kejadian-kejadian aneh. “Saya juga tidak dengar apa-apa dari rekan-rekan di rombongan kloter,” kata warga Wonoboso, Banjarnegara itu.
Baik Zaini, Ubaidillah dan Damam kini tengah menunggu keberangkatan menuju tanah air. Kloter 11 Palembang rencananya akan meninggalkan hotel pukul 19.00 WAS. KLoter 11 Palembang rencananya akan terbang ke tanah air Minggu dini hari. Sementara Damam masih akan menunggu keberangkatan ke tanah air Minggu siang. (vvn)