Jamaludin Lamato dan Mustarin Humagi
BERITATOTABUAN.COM, SULUT – Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Sulut akhirnya merekomendasikan enam orang nama calon anggota Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Utara, untuk disaring dan ditetapkan menjadi 3 Komisioner Bawaslu Sulut, yang akan bertugas hingga lima tahun mendatang. Menariknya, dari enam nama tersebut, dua orang diantarasnya diketahui berasal dari wilayah Bolaang Mongondow Raya, mereka masing-masing Mustarin Humagi dan Jamaludin Lamato.
Berikut profil singkat dari 6 Calon Bawaslu Sulut yang akan berkompetisi di Jakarta, guna mendapatkan ‘kursi’ tiga besar Bawaslu Provinsi.
- Herwyn Malonda
Nama Herwyn Malonda mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Sulawesi Utara. Ketua Bawaslu Sulut yang masih aktif ini tercatat sebagai seorang akademisi IKIP Manado. Memulai karirnya sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten Minahasa, Herwyn lantas terpilih menjadi Ketua Bawaslu Sulut pada tahun 2013 silam. Sempat mengikuti dan tes untuk menjadi pimpinan Bawaslu RI. Mantan Ketua Korda GMNI Sulut dan juga Aktifis Pemuda GMIM ini sempat mengikuti seleksi di Bawaslu RI, bahkan bisa sampai tahapan 10 besar. Sayangnya, nasib baik rupanya belum berpihak padanya. Beruntungnya, kali ini dalam seleksi Calon Bawaslu Sulut, Herwyn masih masuk dalam 6 besar mengalahkan dua rekan kerjanya yang masih aktif di Bawaslu yakni Johny Suak dan Samrurijal Musa.
- Yurike Kaeng
Sebelum mengikuti seleksi sebagai calon anggota Bawaslu Sulut, Yurike diketahui merupakan mantan Ketua Panwaslu Kota Manado, dari hasil Pergantian Antar Waktu(PAW) terhadap tiga pimpinan Panwaslu Manado, yang dinilai melanggar kode etik dalam Pilwako Manado tahun 2016 kemarin. Kiprah dirinya dalam mengawal proses Pilwako Manado dalam waktu dekat usai dirinya dilantik menjadi salah satu prestasi dirinya yang layak diperhitungkan.
- Zulkifly Densi
Sebelum mengikuti seleksi Bawaslu Sulut dan akhirnya bisa lolos dalam 6 besar, Zulkifly Densi diketahui merupakan salah satu pimpinan di Panwaslu Kota Bitung. Latar belakang dirinya sebagai seorang Sekretaris Pemuda Muhammadiya Sulut serta kiprah dirinya dalam mengawal serta mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu maupun Pemilukada di daerah Bitung menjadi rekam-jejak yang tidak bisa dianggap remeh oleh pesaingnya untuk bisa merebut kursi tiga besar Pimpinan Bawaslu Sulut.
- Kenly Poluan
Meski bukan merupakan mantan penyelenggara pemilu, namun mantan Ketua Umum DPP GMKI ini rupanya diketahui telah lama berkecimpung dalam urusan analisa politik. Rekam jejak dirinya yang diketahui cukup diperhitungkan media nasional, bahkan disebut sebagai salah satu pengamat politik di Jakarta, Kenly sendiri diketahui sebelum mengikuti seleksi Calon anggota Bawaslu Sulut merupakanDirektur Riset Survey Nusantara Network (SNN).
- Jamaludin Lamato
Aktifis Muhammadiyah ini sebelumnya merupakan salah satu pimpinan di Panwaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Pria muda yang dalam kesehariannya merupakan seorang guru ini terakhir diketahui dipercayakan menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
- Mustarin Humaqi
Sosok pemuda aktifis berlatar belakang Nahdhatul Ulama ini, sebelum menjadi calon anggota Bawaslu Sulut diketahui merupakan salah satu pimpinan di Panwaslu Kabupaten Bolmong Utara. Kiprah dirinya dalam mengawal proses Pilkada Bolmut hingga Pemlihan Legislatif pada tahun 2014 lalu, menjadi modal dia dalam memprebutkan kursi tiga besar di Bawaslu Sulawesi Utara.
(mg1/jun)
