Kotamobagu, BT – Sorotan tajam terhadap pemadaman listrik yang terus berkelanjutan di Kotamobagu, disuarakan oleh pengurus DPD II KNPI Kota Kotamobagu. Organisasi induk seluruh pemuda itu, menuntut pertanggung jawaban PLN terkait pelanggaran komitmen yang telah dipublikasikan mereka, sejak 1 November 2014 tidak akan ada lagi pemadaman ke pelanggan umum.
“Saat ini, yang terjadi menurut kami DPD KNPI Kotamobagu, intensitas pemadaman kian menggila. Setiap hari terjadi pemadaman dalam waktu yang cukup lama. Bahkan beberapa kali listrik dipadamkan dari pagi hari hingga malam hari,” ujar Ketua DPD II KNPI Kota Kotamobagu, M.Fahri Damopolii.
Dirinya mendesak melalui beritatotabuan.com, agar PLN mempertanggung jawabkan hal itu.
“Kami minta agar PLN dapat mencarikan solusi yang cepat dan tepat atas pemadaman yang berlangsung hingga saat ini,” tegasnya.
Bahkan, Fahri menuntut jika hal itu tidak mampu dilakukan khususnya di Kotamobagu, maka sebaiknya kepala PLN Kotamobagu, Irawan Sulistia mundur dari jabatannya.
“Menurut kami jika tak mampu mencari solusi yg cepat dan tepat untuk menangani permasalahan listrik di daerah ini, lebih baik manager PLN area Kotamobagu mundur saja dari jabatannya,” tandasnya. (junaidi)