BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Menjadi jajaran pengurus teras di DPP PAN dengan posisi strategis sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) rupanya tidak membuat srikandi Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara pongah dan lupa diri. Terbukti, Tatong yang saat ini tengah menjabat sebagai Walikota Kotamobagu tersebut hingga kini terus menjalin komunikasi yang intensif dengan jajaran pengurus DPC maupun DPD di seluruh partai yang ada di Kotamobagu.
Lihat saja, dalam menjemput momentum politik Pilwako Kotamobagu tahun 2018 mendatang, wanita berparas cantik tersebut tidak sungkan untuk mendaftar di seluruh partai yang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kotamobagu.
Jika sebelumnya, Srikandi tersebut mendaftarkan diri di DPD PAN Kotamobagu sebagai bakal Calon Walikota beberapa waktu lalu, Senin (07/08/2017) pecan kemarin, Tatong kembali mendatangi sekretariat DPD II Partai Golkar untuk menjalin komunikasi dengan partai berlambang beringin tersebut, seraya memasukkan berkas dirinya sebagai bakal calon Walikota Kotamobagu untuk periode 2018.
Hal serupa kembali dilakukan oleh wanita yang telah menorehkan sejumlah prestasi di Kotamobagu tersebut pada Senin (14/08/2017) kemarin. Dengan mengenakan pakaian batik safari, Tatong kembali melakukan safari politiknya ke DPC Partai Hanura dan DPD PArtai Gerindra Kotamobagu, dalam rangka melakukan hal yang sama, yakni mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota untuk periode lima tahun mendatang.
Tatong sendiri ketika diwawancarai oleh sejumlah awak media mengatakan kalau langkah yang dilakukan olehnya, merupakan sebuah ikhtiar politik sekaligus cara untuk membangun komunikasi politik yang intens di daerahnya. “Saya bersama Gerindra sejauh ini cukup baik dalam komunikasi politik, dalam kurun waktu 4 tahun selama saya memimpin Kotamobagu, kami bersama Gerindra ikut mengawal proses pembangunan di daerah ini,” ujar Tatong saat mendaftar di sekretariat Partai Gerindra Kotamobagu.
Pun begitu ketika mendatangi sekretariat DPC Partai Hanura, dengan tegas Tatong mengatakan sebagai Pembina politik di Kotamobagu dirinya wajib melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai yang ada. “Berkas pendaftaran ini saya masukkan ke seluruh partai yang membuka pendaftaran, sebagai bahan pertimbangan untuk dukungan dalam Pilwako nanti,” tambahnya.
Soal adanya suara yang menyebut kalau dirinya terkesan tidak percaya diri untuk maju di PIlwako, disebabkan langkahnya mendaftarkan diri ke seluruh partai, Tatong menampik hal tersebut. “Ini saya lakukan bukan karena tidak percaya diri. Selain untuk membangun komunikasi, juga sebagai upaya untuk memberikan semangat ke seluruh partai politik agar mempersiapkan diri menghadapipesta demokrasi di tahun 2018 mendatang,”tuturnya. (mg1/jun)
