Bolmut, BT – Deklarasi pembentukan DPRD tandingan, dengan sebutan DPRD Pro Justitia, oleh delapan wakil rakyat di DPRD Bolmong Utara, rupanya tidak membuat Ketua DPRD Bolmong Utara yang sah, Karel Bangko bergeming. Bahkan, kepada beritatotabuan.com, Rabu (19/11/2014), Karel mengatakan saat ini mereka tengah disibukkan dengan beberapa agenda kerakyatan yang harus diselesaikan akhir tahun ini.
“Seperti sebelumnya saya sudah katakan ke mereka. Siapa sebenarnya yang menjadi pembangkang rakyat?. Jangan hanya mengatas namakan wakil rakyat, tetapi tidak menjalankan amanah rakyat. Masih banyak pekerjaan yang harus lembaga ini kerjakan. Jangan di sibukkan dengan pemasalah jabatan atau yang lainnya, yang tidak pro dengan kepentingan rakyat,” ketus Karel.
Dirinya bahkan mengatakan, sebelumnya dia sudah mencoba melakukan perundingan dengan semua anggota DPRD di daerah itu.
“Itu semua untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan kelompok. Jadi saya berharap agar anggota saya bisa lebih dewasa dalam menjalankan amanah yang di berikan rakyat. Dengan mengabaikan tugas di komisi saja, berarti sudah tidak pro dengan kepentingan rakyat,” paparnya.
Di tambahkannya juga, dirinya selaku pimpinan DPRD, telah menjalankan tugas dengan semestinya dan sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. “Bagi saya kepentingan rakyat di atas segalanya, bukan kepentingan kelompok,” tandasnya. (octav singal/jun)