BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Kegiatan Pemkab Bolmong Utara yang melakukan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklatpim) IV di Provinsi Bali, mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Bolmong Utara, Abdul Eba Nani.
“Kegiatan seperti itu seharusnya dilaksanakan di daerah, agar tidak menghambur-hamburkan dana, yang sebenarnya jika dialokasikan ke sector lain, akan sangat membantu,” ujar Eba.
Dikatakan olehnya, Bolmong Utara sebagai daerah yang belum lama dimekarkan masih membutuhkan pembangunan lintas sector.
“Membantu PAD daerah sendiri sama halnya membantu pembangunan di Bolmut. Sebab, daerah yang baru dimekarkan delapan tahun silam, jelas membuntuhkan suntikan dana untuk pembangunan di Bolmut,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat pemerintahan Mustarin Humagi SHI, mengatakan, Diklat PIM IV layaknya dilaksanakan di daerah sendiri sehingga PAD Bolmut dapat terbantu.
“Bukan malah membesarkan dan membantu daerah lain sementara daerah sendiri sangat membutuhkan penghasilan,” imbuh Mustarin.
“Apa yang dilakukan oleh Pemkab Bolmut terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat sementara rakyat Bolmut menjerit kelaparan akibat kekeringan yang melanda beberapa desa di Bolmut,” ketusnya.
Sayangnya, saat berita ini coba dikonfirmasi ke Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut Maskun Antogia, dirinya terkesan menghindar.
“Saya lagi sibuk nanti dihubungi lagi pak asisten tiga lagi nelpon saya angkat dulu,” singkat Antogia. (Indra Piring)
