BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Jika saat ini banyak anak muda yang terpengaruh dengan pergaulan bebas, serta hal-hal negative lain, maka para remaja dan pemuda yang ada di areal Perumahan Simponi Lestari Blok H 17 Manado, rupanya memiliki kegiatan positif lain. Lihat saja, untuk menekan penurunan nilai-nilai moralitas di kalangan remaja dan pemuda, sekelompok orang yang ada di seputaran perumahan tersebut berinisiatif mendirikan sebuah kelompok dengan nama Sanggar Seni Simponi.
Tercetus sejumlah kegiatan dalam sanggar tersebut, berupa divisi-divisi yang terdiri dari, divisi qiro’ah(pengajian), divisi tabuh rebana, divisi hadrah, dan divisi olahraga. Sejak awal berdirinya sanggar pada 22 Desember 2016 silam, divisi pengajian yang awalnya hanya bebrapa santri, meski dalam seumur jagung telah berkembang pesat mencapai 40 anak didik. Kegiatan pengajian ini sendiri, berlangsung pada petang menjelang malam di sanggar tersebut. Koordinator divisi qiro’ah, Sultan Yasin mengatakan, keberadaan pengajian semata-mata untuk memberikan sumbangsih positif terhadap pembentukan karakter serta nilai akhlak dan perkembangan moral bagi para anak-anak usia belasan tahun. “kurikulum yang diajarkanpun bervariasi mulai dari mengaji, mufradat, kitabah, dan pengetahuan agama lainnya,” ujar pemuda murah senyum ini.
Hal senada juga, diungkapkan oleh salah satu staf pengajar Muhammad Jidan Badarab, bahwa pengajian ini sama sekali tidak dipungut biaya, dengan maksud untuk menggairahkan kembali serta meningkatkan dan membentuk perilaku positif pada usia dini. (kami bisa seperti ini semata-mata berkat do’a orangtua serta seluruh masyarakat yang berkeinginan luhur untuk menciptakan suasana kehidupan yang lebih baik,” imbuh Badarab. (mg1/jun)