Kementerian ATR/BPN Tancap Gas, Kejar Target 700 RDTR dan Integrasi ke OSS

NASIONAL – Kementerian ATR/BPN tancap gas, dengan menjadi bagian penting dari Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP).

Kementerian ini berfokus mempercepat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan mengintegrasikannya ke sistem Online Single Submission (OSS).

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menegaskan, percepatan RDTR dan digitalisasi OSS menjadi prioritas utama kementeriannya.

“Dari target 2.000 RDTR, saat ini telah diselesaikan 668. Sampai akhir tahun, kami optimistis mencapai 700 RDTR,” ujar Nusron dalam Rapat Pimpinan Satgas P2SP di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Presiden Prabowo Subianto membentuk Satgas P2SP melalui arahan dalam Rapat Terbatas pada 15 Oktober 2025.

Pemerintah kemudian memperkuat pembentukan itu lewat Rakornas Kabinet Merah Putih.

Satgas terbagi dalam tiga kelompok kerja yang fokus menuntaskan hambatan implementasi program strategis nasional.

Kementerian ATR/BPN tancap gas, serta berkomitmen mengintegrasikan seluruh RDTR ke OSS agar pelaku usaha mendapatkan kepastian berinvestasi.

“Dari 668 RDTR, belum semuanya terintegrasi ke OSS. Dua bulan ke depan, kami dorong semuanya segera tuntas,” jelas Nusron Wahid.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin rapat menegaskan pentingnya sinergi antar-kementerian.

“Kita ingin seluruh program strategis berjalan sinkron sesuai arahan Presiden. Hasil pembahasan ini langsung ditindaklanjuti secara konkret,” kata Airlangga.

Turut hadir mendampingi Menteri Nusron, Direktur Perencanaan Tata Ruang Nuke Harniati, bersama perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan PSN berjalan cepat dan efektif.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses