Kepala BKD Bolmong Diminta Mundur

Supandri Damogalad
Supandri Damogalad

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Kinerja Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mendapat sorotan dari aktifis Lembaga Swadaya Masyakarat (LSM) Gerakan Pemuda Tanah Lahir (Garputala).
Salah satu personil LSM Garputala, Supandri Damongalad, meminta kepada Kepala BKD Bolmong Zainudin Paputungan SE MAP, mundur dari jabatannya.
Pasalnya, menurut Supandri kinerja dari kepala BKD Bolmong, Zainudin Paputungan, keberadaanya dianggap tidak mampu memberikan kontribusi positif pada instansi yang tugas pokoknya menata dari segala kaitannya atau berurusan dengan kepegawaian.
“Sudah beberapa tahun belakangan ini, banyak persoalan yang muncul di wilayah kepegawaian. Diantaranya, soal kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemudian terkait dengan pendistribusian pegawai seperti di sejumlah SKPD serta kantor kecamatan, juga di sekolah-sekolah dan Puskesmas tak kunjung tertata dengan baik,” beber Damongalad, Kamis (17/09/2015) siang tadi.
Tak sampai di situ saja kata Damogalad, soal masuk kantor dan jam pulang kantor serta kehadiran Pegawai pun sampai dengan saat ini tidak terkontrol dengan baik oleh BKD selaku instansi yang menangani kepegawaian.
“Ada hari-hari tertentu aktifitas pegawai hampir lumpuh total, apalagi ketika Bupati dan wakil Bupati tidak berada di tempat (tugas luar daerah, red). Kondisi perkantoran hampir tak ada pegawai,” sindirnya.
Olehnya dengan menilai segi kelemahan kepala BKD Bolmong, Zainudin Paputungan, terkesan menimbulkan adanya indikasi sebuah kegagalan.
“Sebaiknya Bupati segera mengevaluasi kinerja dari Kepala BKD,” ujarnya.
Sayangnya, upaya konformasi kepada kepala BKD Bolmong, Zainudin Paputungan SE MAP, hingga berita ini diturunkan selalu menemui kendala.
“Maaf pak wartawan,Kepala BKD sedang mengikuti PIM di Makassar,” kata salah satu staf di BKD Bolmong.(Gun Mokodongan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar