Ketua MPR Janji ‘Muluskan’ Pelantikan Jokowi-JK

Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan

Jakarta, BT – Meski Presiden dan Wakil Presiden terpilih, berasal dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni Joko Widodo (jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), yang notabene merupakan ‘rival’ politik dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang berhasil mengusung Zulkifli Hasan sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), namun proses pelantikan yang diagendakan akan digelar 20 Oktober nanti itu, hampir dipastikan akan berlangsung lancer tanpa hambatan.

Hal ini tercermin dari pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang mengatakan kalau lembaganya tidak akan menghalangi proses pelantikan itu. Pernyataan Sulkifli itu sekaligus membantah isu tentang adanya upaya penjelagal Jokowi untuk dilantik jadi Presiden 20 Oktober nanti.

“Saya kira sudah tidak ada lagi isu-isu yang tidak tepat seperti apa yang namanya penjegalan yang beredar di media. Sampai tanggal 20 Oktober, kita bisa menjaga suasana sejuk dan damai agar bisa menyelenggarakan pelantikan secara sukses,” ujar Zulkifli Hasan seusai pertemuan tertutup dengan Jokowi serta Ketua DPR RI Setya Novanto dan Ketua DPD Irman Gusman di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014) malam kemarin.

Ia mengatakan, kelima pimpinan MPR RI bakal mendatangi Jokowi di rumah dinas ke gubernuran DKI Jakarta pada Senin (13/10/2014) lusa nanti untuk menyampaikan run down acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Setelah itu, kelima pimpinan MPR RI bertolak ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat, untuk menyampaikan agenda yang sama.

“Semacam menyatukan agenda pelantikan saja. Tentu agenda ini, kami tegaskan lagi, haruslah kita sukseskan. Kita akan buat yang terbaik karena ini wajah Indonesia dan disaksikan oleh dunia. Tidak ada kata lain selain sukseskan acara pelantikan,” kata politisi Partai Amanat Nasional tersebut. (kpc/jun)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.