Bolmong, BT – Jika di DPR RI dan sejumlah DPRD Provinsi serta Kabupaten, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berebut posisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), maka tidak demikian yang terjadi di DPRD Bolmong.
Amatan beritatotabuan.com, meski lembaga legislatif itu dikuasai oleh PDIP dengan jumlah kursi 8, namun partai berlambang moncong putih, yang merupakan salah satu motor penggerak KIH di pusat tersebut, rupanya tidak ingin menguasai seluruh AKD dalam lembaga DPRD Bolmong.
Ini dibuktikan dalam proses pemilihan pimpinan AKD di DPRD Bolmong, dimana Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Demokrat, serta Partai Keadilan Sejahtera, yang notabene masuk dalam KMP, ikut kebagian jatah dalam memimpin AKD di lembaga itu.
Dalam rapat paripurna penetapan AKD yang digelar DPRD Bolmong, Senin (13/10/2014) sekitar pukul 20.00 wita, inilah hasil komposisi pimpinan Komisi, Badan Legislasi serta Badan Musyawarah di lembaga politik formal tersebut.
Komisi I Bidang Hukum Pemerintahan.
Ketua : Yusrah Alhabsyi (PKB)
Wakil Ketua : Mas’ud Lauma (PDIP)
Sekretaris : Ahadin Mamonto (PAN)
Komisi II Bidang Ekonomi Pembangunan
Ketua : Lesly Kaligis (PDIP)
Wakil Ketua : Musli Manoppo (PAN)
Sekretaris : Cindra Okot (Nasdem)
Komisi III Bidang Kesejahteraan Rakyat
Ketua : Masri Dg Masenge (PAN)
Wakil Ketua : Tony Tumbelaka (PDIP)
Sekretaris : Sutarsih Mokodompit (PKB)
Badan Legislasi
Ketua : Marten Tangkere (Golkar)
Wakil Ketua: Muhammad Mokoagow (PKS)
Badan Kehormatan
Ketua. : Tamrin Mokoginta (Demokrat)
Wakil Ketua: Esra Panese (Gerindra)
Anggota : Elsye Pitoy (PDIP)
(awi manggopa/junaidi)