NASIONAL – Komunikasi efektif menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik.
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menegaskan komunikasi harus disampaikan dan dipahami dengan baik oleh audiens.
“Komunikasi itu penting. Interaksi yang baik mampu membangun pemahaman dan hubungan yang kuat,” ujar Harison.
Hal itu diungkapkan pada kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Strategi Komunikasi di Kanwil BPN Provinsi Banten, Selasa (14/10/2025).
Harison menambahkan, strategi komunikasi efektif harus menyasar empat kelompok utama, yakni masyarakat umum, mitra strategis, instansi pemerintah, serta media.
Ia menilai tujuan utama strategi ini adalah meningkatkan pemahaman publik terhadap tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN.
Dalam paparannya, komunikasi efektif dijelaskan melalui empat model P.E.S.O — Paid, Earned, Shared, dan Owned Media — sebagai pendekatan komunikasi yang komprehensif.
Harison juga menekankan pentingnya peran setiap kanal dalam menjaga citra lembaga.
Kepala Kanwil BPN Banten, Sudaryanto, melaporkan seluruh Kantah di Banten sudah memiliki tim humas aktif.
Ia menilai langkah ini membantu menyeimbangkan informasi positif terhadap konten negatif yang beredar di publik.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Adhi Maskawan, yang mengingatkan pentingnya sistem pengelolaan pengaduan yang responsif dan terstruktur.
Ia menegaskan, sistem pengaduan publik harus transparan dan akuntabel agar pelayanan semakin dipercaya masyarakat.
Kinerja komunikasi di Kanwil BPN Banten juga menunjukkan hasil baik dengan skor indeks 3,66 dari skala 4.
Capaian tersebut menunjukkan meningkatnya efektivitas komunikasi publik di wilayah Banten.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Subbagian Pemberitaan dan Media, Arie Satya Dwipraja; Kepala Subbagian Pengaduan Masyarakat, Tegar Gallantry; serta jajaran Kanwil BPN Banten.
Sosialisasi ini menjadi langkah berkelanjutan memperkuat strategi komunikasi publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN.








