BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Gaung serta wacana tentang reformasi agrarian ternyata diikuti dengan serius oleh para aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Sulawesi Utara. Betapa tidak, demi melakukan pengawalan terhadap proses reformasi agrarian tersebut, pengurus Korda GMNI Sulut dibawah komando Clance Teddy SIP, belum lama ini mengutus sejumlah kader yang merupakan pengurus DPC GMNI di Sulut, untuk mengikuti pelatihan kader Penggerak Reforma Agraria.
“Mereka yang diutus adalah Bung Ramar Rahasia selaku Waket DPC GMNI Kota Manado, Bung Brian Pippa selaku kordinator bidang Litbang DPC GMNI Kota Tomohon, Bung Martin Sompotan selaku Ketua DPC GMNI Kota Bitung, dan Bung Donald Palandi selaku Ketua DPC GMNI Gorontalo. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian acara dari dies natalis GMNI ke 62,” ujar Ketua Korda GMNI Sulut Clance Teddy SIP,
Dikatakan Teddy, kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Presidium GMNI bersama DPP PA GMNI serta Hanns Seidel Foundation Indonesia. Dimana, kegiatan yang digelar di NAM Centre Hotel Kemayoran Jakarta pada 23-26 Maret 2016 tersebut, menghadirkan sejumlah pemateri ternama seperti Ahmad basarah (Ketua DPP PA GMNI), Ugik Kurniadi (Sekjend DPP PA GMNI), Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S, Gunawan Wiradi (Pakar reforma agraria), Anggota Komisi II DPR RI Arif Wibowo, Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum selaku Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham), dan Iwan Nurdin sebagai Sekjend Konsorsium Pembaharuan Agraria.
“Lewat kegiatan ini, saya harapkan kedepannya mengenai permasalahan-permasalahan konflik agraria dapat terselesaikan dengan baik. Serta hal-hal yang berhubungan dengan keagrariaan yang saat ini disalah gunakan oleh beberapa pihak yang hanya mementingkan diri sendiri dan beberapa kelompok/golongan saja dapat dikembalikan kepada masyarakat dan dipergunakan seutuhnya untuk kemakmuran masyarakat Indonesia, agar apa yang dicita-citakan oleh Founding Father kita (Bung Karno) mengenai bedaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya dapat terwujud,” jelasnya Teddy yang didampingi oleh Chandra Rori dan Hiro sebagai Kordinator Litbang Korda GMNI Sulut. (jun)