Dirjen Bina Marga Hedyanto Husaini saat memaparkan pentingnya jalan lingkar di Kotamobagu dalam kunjungan kerjanya
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Perkembangan Kota Kotamobagu kedepan akan semakin maju. Betapa tidak, pemerintah setempat ternyata sudah melakukan perencanaan untuk membangun jalan lingkar (ring road) yang nantinya akan menghubungkan Kotamobagu ke sejumlah daerah, kabupaten/Kota lainnya di Sulawesi Utara.
Perencanaan akan kehadiran jalan lingkar ini sendiri, terungkap saat puncak peringatan dua tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii di rumah jabatan Walikota, yang bertepatan dengan kedatangan rombongan DPR RI, Dirjen Bina Marga, serta anggota BPK RI.
Dalam kesempatan itu, Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara mengatakan keberadaan jalan lingkar di Kotamobagu sangat dibutuhkan, dalam hal menopang percepatan perekonomian di daerah itu.
“Keberadaan jalan lingkar ini sangat penting bagi Kotamobagu. Terlebih, sebagai persiapan untuk dijadikan ibu kota Provinsi Bolaang Mongondow Raya,” ujar Tatong.
Tatong pun berharap pembangunan jalan lingkar tersebut, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Tentu ini butuh bantuan dari pemerintah pusat. Sebab, bagaimanapun anggaran untuk membangun jalan lingkar ini tidak sedikit,” tambahnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedyanto Husaini memberikan respon positif terkait usulan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara soal pembangunan Ringroad (Jalan Lingkar),
“Terkait usulan pembangunan Ringroad, saya dan kepala balai jalan akan memikirkan desainnya, sehingga 2017 nanti pembangunannya lebih mudah,” ujar Hedyanto.
Meski demikian kata dia, dalam pembangunan Ringroad ini yang paling penting soal pembebasan lahan,karena jika pembebasan lahannya mudah dan masyarakat mau bekerjasama, ia memastikan dua tahun proyek tersebut bisa selesai.
“Kalau nanti sudah ada jalannya, banyak hal yang kita bisa dibuat, jadi kalau masyarakatnya mendukung, kami pastikan dalam kurun waktu 2 tahun sudah selesai,” terangnya. (jun)
