BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Penjabat. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si dan Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si menandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tentang Kerja Sama Antar Daerah dan Penandatanganan Kerja Sama Tentang Pengendalian Inflasi Daerah.
Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh 2 kepala daerah itu, pada Kamis 4 Juli 2024 di Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Maksud Penandatangan kerjasama ini karena melihat potensi yang dimiliki oleh kedua daerah. Regulasi juga memungkinkan bahwa Daerah itu bisa kerjasama, dan bahkan dalam Tata Kelola Pemerintahan ada yang disebut dengan Sister City atau Kota Kembar. Kota Kembar yang bisa saling menyuplai antar kebutuhan bersama didasarkan pada potensi daerah masing – masing,” ujar Wali Kota.
Inflasi di Kota Kotamobagu saat ini kata Wali Kota masih fluktiatif, dimana salah satu penyebab naiknya Inflasi di Kota Kotamobagu pada 2 Komoditi, yakni Beras dan Cabai. “Kenapa kami melirik Bolaang Mongondow Selatan untuk mulai bekerjasama, karena Bolaang Mongondow Selatan memiliki potensi Cabai yang luar biasa, terutama di daerah Posigadan,” ungkapmya.
“Dengan jarak tempuh dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ke Kota Kotamobagu yang lebih dekat, diharapkan harga Cabai dapat lebih terkendali, karena biaya Transportasi yang lebih murah. Inilah yang menjadi latar belakang kami untuk melakukan kerjsama dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atas dilaksanakannya kerjasama ini,” tambahnya lagi.
Turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow, M. Arvan Ohy., S.STP., M.A.P., serta para Asisten dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. (*)