BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL– KPU Bolmong Selatan menggelar Rapat Kordinasi pengamanan, dalam rangka pelaksanaan Pilkada. Hal itu digelar oleh jajaran KPU Bolsel mengingat makin dekatnya hari H pelaksanaan Pemilukada baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulut juga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bolmong Selatan, pada bulan Desember 2020 mendatang.
Kegiatan yang digelar di Gueen Resto Sondana Kecamatan Bolaang Uki itu, dihadiri langsung oleh komisioner KPU Sulawesi Utara Yessi Momongan. Dimana, dalam kesempatan itu, Yessi mengatakan kalau kesuksesan seluruh tahapan Pilkada, membutuhkan peran dari seluruh pihak, terutama aparat kepolisian, dalam hal pengamanan pelaksanaan Pilkada. “Hampir semua tahapan membutuhkan pengamanan dari aparat kepolisian dan juga TNI. Terlebih saat pendaftaran sampai penetapan calon. Debat kandidat, kampanye, hingga saat pemungutan dan juga penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah nanti,” ungkap Yessi.
Yessi pun mengatakan, sinergitas antara pihak KPU selaku penyelenggara juga aparat kepolisian, sangat dibutuhkan dalam rangka kesuksesan seluruh tahapan Pilkada tersebut. “Terutama untuk pengamanan sepanjang lokasi KPU kami harapkan agar bisa diperketat. Selain itu, penerapan protocol kesehatan juga dalam tahapan dibutuhkan pengawasan bersama dari aparat kepolisian,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bolmong Selatan AKBPYuli Kurnianto mengatakan, Pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya, sebab digelar di tengah pendemi covid-19. Dimana, seluruh pelaksanaaannya harus benar-benar memperhatikan protocol kesehatan. “Selain itu, pemetaan dalam hal kerawanan PIlkada juga harus dilakkan, agar kita bisa bersama mendeteksi adanya dinamika yang terjadi di Pilkada nanti, sehingga bisa diantisipasi sejak awal,” imbuh Yuli.
Sementara itu, Ketua KPU Bolmong Selatan Stanley Eskolano Kakunsi mengatakan, Rakor tersebt digelar untuk menyamakan persepsi terkait dengan proses pengamanan yang akan dilakukan, oleh pihak Polri maupun TNI. “Sehingga kita bisa mengkordinasikan semuanya. Kami juga berharap agar adanya bantuan penuh dari Polri dan TNI untuk pengamanan Pilkada nanti,” tutur Eskolano. (adv)