KPU Uji Coba Aplikasi Pencalonan Kepala Daerah Bolmong

KPU Uji Coba Aplikasi Pencalonan Kepala Daerah Bolmong
Nampak Ketua, Sekretaris dan staf KPU Bolmong, dalam uji coba aplikasi SILON dalam pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong 2017, Jumat kemarin

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolmong tahun 2017 mendatang, bakal berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, untuk kali ini ada system aplikasi yang telah disediakan oleh KPU Bolmong untuk mengetahui dengan jelas profile calon kepala daerah yang akan dipilih masyarakat. Ini menyusul dengan yang dilakukan KPU Uji Coba Aplikasi Pencalonan Kepala Daerah Bolmong, Jumat (17/06/2016) siang tadi di kantor mereka, menurut Komisioner KPU Bolmong, Divisi Teknis dan Hukum, Rully Halaa S Sos, Aplikasi (Silon) adalah wujud dari keterbukaan dan akuntabilitas pada tahapan pencalonan. Jadi KPU akan menggunakan aplikasi ini untuk pendaftaran bakal calon di Pilkada Bolmong 2017. “Uji coba ini untuk memastikan operator dan aplikasinya sudah bisa dioperasikan,” kata Rully.

Ditambahkan, saat pendaftaran bakal calon, KPU sudah menggunakan aplikasi SILON, sehingga keakuratan datanya bisa dijamin. Hal ini juga sangat memudahkan proses pencalonan. Dalam simulasi ini juga disiapkan beberapa staf yang bertugas sebagai pihak pasangan calon. “Aplikasi ini mudah digunakan, akurat dan bisa diakses siapa saja karena ditayangkan di website KPU,” kata Rully.

Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel mengatakan dalam simulasi tersebut teerdapat beberapa kendala, dimana yang culup cukup fatal adalah jaringan internet yang kurang bagus. Tapi semua kekurangan sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Sulut. “Sebelum masuk tahap pencalonan, tentu perangkatnya sudah disiapkan. Dan Jumat kemarin adalah jadwal untuk simulasi,” tutup Fahmi, sembari menambahkan dengan aplikasi ini tahap pencalonan akan lebih berkualitas. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.