BeritaTotabuan.Com – Ratusan Siswa dari Sekolah Menengah Atas Atau SMA Motoling di sambut hangat oleh Anggota DPRD Sulut Billy Lombok di ruang Paripurna Kantor DPRD Sulut. Selasa (29/10/2024).
Kunjungan Siswa SMA Motoling ini dalam rangka Studi Tour ke Lembaga Legislatif.
Dalam Studi Tour tersebut, Aleg Billy Lombok memberikan informasi tentang mekanisme sidang, proses pengambilan keputusan, hingga tahapan pembuatan peraturan daerah (Perda) di DPRD bagi para siswa.
“Program studi tour ini sangat baik di mana siswa di berikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat apa tugas dan fungsi utama pimpinan DPRD Sulut,” ungkap Bilo sapaan akrabnya. Di kutip dari Berita Manado.
Selain itu, Billy memberikan pengenalan terkait struktur DPRD, mekanisme sidang, pengambilan keputusan, peran DPRD dalam pembangunan daerah, serta nilai-nilai demokrasi.
“Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang tata kelola pemerintahan daerah kepada para siswa, memperkenalkan mereka pada dunia politik lokal, dan menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya partisipasi politik sejak dini,” jelasnya.
Billy pun mengapresiasi kegiatan studi tour tersebut merupakan salah satu kegiatan edukatif yang dilakukan oleh sekolah-sekolah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas bagi para siswa.
“Kegiatan ini sangat baik sekali sebab melalui kegiatan seperti ini menambah wawasan kepada siswa mengenai bagaimana proses pemerintahan dan pembuatan kebijakan di tingkat daerah,” terang Billy.
Selain itu, kunjungan tersebut juga membangun kesadaran politik sejak dini pada siswa dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Dalam pertemuan dengan para siswa saya mendorong untuk aktif bertanya seputar isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, pembangunan, sosial, dan politik di daerah mereka, dan agar siswa memiliki kesadaran politik,” tutup Billy.
Sementara, koordinator studi tour Nikson Rombon mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut bagian dari mata pelajaran PKN dan melakukan Studi tour ke DPRD Sulut.
“Yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 235 siswa, yang terdiri dari kelas X, kelas XI, dan kelas XII serta 23 orang guru pendamping,” ungkap Nikson.