BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sebagai daerah yang belum berusia 1 dasawarsa setelah dimekarkan dari wilayah induk, yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, kebutuhan Pemerintah Kota Kotamobagu terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk bisa meningkatkan pelayanan ke masyarakat ternyata masih cukup besar.
Ini tercermin dari pernyataan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Adnan Massinae yang mengungkapkan kalau pihaknya masih membutuhkan sekitar 1.500 tenaga ASN.
“PEngajuan akan 1.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut sudah kami ajukan ke pemerintah pusat, sejak awal tahun 2015, sesuai dengan analisasi jabatan yang diperlukan di daerah ini,” ujar Adnan, Senin (26/10/2015) kemarin.
Namun demikian, Adnan mengatakan jumlah sebesar itu ditambahkannya merupakan kebutuhan Pemkot Kotamobagu hingga 5 tahun mendatang.
“Itu untuk kebutuhan selama 5 tahun di Pemkot Kotamobagu,” tambahnya.
Dari 1.500 ASN tersebut, Adnan mengatakan tenaga pengajar serta tenaga kesehatan masih mendominasi, dalam usulan tersebut.
“Ada sekitar 70 persen dari usulan itu didominasi oleh tenaga medis dan guru. Selain itu ada juga usulan untuk tenaga penyuluh pertanian, kemoterapi, dan tenaga psikolog,” tutupnya. (jun)