BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Konstalasi politik Pilkada Bolmong rupanya cukup dinamis dan kian menarik diikuti. Betapa tidak, prediksi akan munculnya 3 pasang kandidat beserta dengan partai pengusung mereka ternyata mulai bergeser secara perlahan.
Hal ini menyusul adanya informasi kalau DPC PKB Bolmong yang awalnya diprediksi bakal mendukung pasangan Limi Mokodompit dan Aske Iroth justru berbalik mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP yakni Yasti Mokoagow dan Yanni Ronny Tuuk. “Memang saat ini SK rekomendasi dari DPP PKB sudah dikantongi, dan keputusannya adalah PKB mendukung pasangan Yasti dan Yanni,” ucap Ketua DPC PKB Bolmong, Yusra Alhabsyi,
Lebih menarik lagi, sumber informasi terpercaya beritatotabuan.com, bahkan menyebut kalau Limi Mokodmpit yang awalnya digadang-gadang oleh Partai Golkar dan PAN serta PKS dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonan. “Kemungkinan bapak Limi Mokodmpit tidak akan maju di Pilkada Bolmong kali ini,” ucap sumber tersebut.
Golkar serta PAN sendiri dikabarkan tengah melakukan komunikasi dengan PDIP guna memberikan dukungan mereka kepada pasangan Yasti-Yanni. “Saat ini komunikasi lintas partai sementara dilakukan,” ucap sumber internal.
Sementara itu, nasib Salihi Mokodongan yang awalnya digadang-gadang akan mengendarai Partai Demokrat yang berkoalisi dengan Partai Gerindra dari informasi yang didapat justru ‘digantung’ oleh Partai Demokrat. “SK dari Partai Demokrat sudah keluar, tapi yang ada hanya nama Jeffry Tumelap sebagai calon Wakil Bupati,” ucap sumber saat dihubungi lewat telepon selulernya.
Dengan konstalasi partai seperti itu, Gerindra sendiri dikabarkan tengah melakukan pendekatan ke PDIP guna menjejaki koalisi gemuk dengan partai penguasa tersebut. Jika hal tersebut terjadi, maka diprediksi Pilkada Bolmong hanya akan ada pasangan calon tunggal yakni Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanni Ronny Tuuk. (jun)