BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan ruas jalan trans Sulawesi tepatnya di desa Komangaan Kecamatan Bolaang, Jumat (30/07/2021), kembali longsor.
Longsor itu terjadi sekira pukul 17.30 WITA, dan menutupi sebagian badan jalan yang sama dimana terjadi longsor juga beberapa pekan silam.
“Panjang longsoran 20 meter dengan tinggi 50 – 150 cm,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Syahril Mokoagow.
Meski begitu, lanjut Syahril, jalur lalu lintas tidak lumpuh seperti saat longsor sebelumnya.
“Masih bisa dilewati kendaraan roda 4 maupun roda 2 dengan sistem buka tutup,” ujar Syahril.
Dijelaskan Syahril pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Provinsi Sulut, untuk melalukan pembersihan longsoran.
“Dua unit alat berat eskavator dan buldozer yang sudah standby sejak kejadian awal, saat ini sudah melakukan persiapan untuk melakukan pembersihan material longsor,” tutur Syahril.
Syahril pun mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, untuk berhati-hati dan waspada karena kondisi cuaca masih cukup ekstrim di sebagian besar wilayah Sulut.
Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai, Syahril juga mengimbau untuk lebih waspada, dan bila perlu mengungsi ke rumah keluarga yang tidak rawan bencana untuk sementara.
“Begitupun bagi nelayan harus berhati-hati dalam melaut karena arus badai angin tidak menentu,” pinta Syahril. (udi)