Kotamobagu, BT – Tugas berat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menanti, khususnya di bidang pengembangan budi daya ikan air tawar. Pasalnya, Dinas Pertanian, Perikanan Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4KKP) Kotamobagu, mencatat saat ini ada sekitar 350 hektar luas kolam di Kotamobagu, sementara baru 151,6 hektar yang diberdayakan.
Hal ini dikatakan Kepala DP4KKP Ir Hardi Mokodompit, seraya menyatakan keoptimisan dirinya untuk bisa memaksimalkan pembedayaan kolam itu dalam waktu dekat.
“Kami sangat optimis, jika target produksi bibit ikan air tawar sebanyak 630 ton terpenuhi tahun ini, maka hal ini akan mendorong pemanfaatan kolam air tawar dari warga,” ujar Hardi.
Untuknya, Hardi berharap keberhasilan mereka belum lama ini, dengan memproduksi sendir bibit ikan air tawar, dapat mendorong warga untuk lebih memperbanyak kelompok tani budidaya ikan air tawar kedepan.
“Untuk masyarakat yang ingin mengajukan bantuan permohonan bibit ikan air tawar, segera mengajukan permintaan dalam bentuk kelompok. Hal ini kami harap dapat mendorong terbentuknya kelompok-kelompok tani budidaya ikan air tawar yang baru dan berkembang kedepan,” tukasnya. (awi manggopa/junaidi)