BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Mengatasnamakan nama pejabat di Bolmong, penipu mencoba meminta dikirimkan sejumlah uang.
Nama yang dicatut penipu itu, salah satunya Parman Ginano yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan, dengan meminta uang kepada salah satu staf OPD tersebut via sambungan telepon dan pesan seluler.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, pelaku penipuan awalnya mengirim pesan kepada Kasubag Program Keuangan dan Pelaporan Dinas Perikanan Bolmong, Sukmin Damogalad dengan menggunakan nomor seluler 082336746606.
Setelah mengirim pesan yang memberitahukan seolah pelaku adalah Kepala Dinas yang baru, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan menelepon Sukmin dan meminta sejumlah uang.
Sukmin yang ragu dengan pengakuan si pelaku, merekam percakapan telepon itu untuk kemudian mengonfirmasikan ke Supriadi Agantu Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Bolmong, yang kenal akrab dengan Parman.
Setelah memastikan suara penelepon bukan suara Kepala Dinas yang baru, Supriadi langsung memberitahu Sukmin bahwa itu adalah penipuan.
“Saya ditelepon oleh oknum tak dikenal mengatasnamakan Kepala Dinas Parman Ginano. Pelaku meminta uang, dan nomor bendahara Dinas Perikanan. Setelah saya konfirmasi ke Bendahara, pelaku juga mengaku sebagai anggota BPK, dan meminta nomor kontak Bendahara Dinas Perikanan dan Bendahara Bappeda. Mungkin saat ini mereka sementara menjalankan aksi penipuan mereka,” jelas Sukmin.
Terpisah, Kadis Perikanan Parman Ginano membenarkan bahwa mendapat pemberitahuan ada yang mencoba menggunakan namanya untuk dirusak dan dipakai menipu.
Parman pun langsung memberitahukan kepada rekan-rekannya yang baru dilantik agar segera mengantisipasi kejadian tersebut.
“Kepada rekan-rekan pejabat yang baru dilantik, kiranya dapat mengantisipasi oknum yang berencana menipu kepada staf di kantor masing-masing. Karena hari ini, ada seseorang yang mengaku Kepala Dinas Perikanan meminta uang dan menanyakan kegiatan di Kantor Dinas Perikanan,” kata Parman.
Parman juga meminta, kepada seluruh pegawai yang ada di Kabupaten Bolmong agar tidak mudah percaya bila ada yang mencoba menelepon dan mengirim pesan seperti kejadian yang dialami stafnya di Dinas Perikanan.
“Saya khawatir kalau ada yang berhasil ditipu, karena sebelumnya sudah ada kejadian seperti ini, dan staf terlanjur mentransfer uang,” demikian Parman.
Diketahui, modus serupa juga dialami oleh Bendahara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (udi)