Kotamobagu, BT – Belum terdengarnya rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk melanjutkan kembali proses pembanguna Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) di Kotamobagu, mendapatkan sorotan tajam dari elemen masyarakat, salah satunya LSM Balangket. Dolfie Paat, ketua LSM Balangket langsung mempertanyakan komitmen serta janji Walikota untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut.
“Padahal saat malam pertama sholat tarwih ketika Ramadhan tahun lalu, Walikota berjanji kalau masjid itu sudah bisa digunakan tahun 2015. Tapi hingga kini belum ada tanda-tanda pembangunan itu akan dilanjutkan,” ujar Dolfie.
Dirinya pun menegaskan, Walikota maupun pemerintah jangan hanya berjanji, soal penyelesaian pembangunan MRBM itu.
“Jangan hanya ‘sorga talinga’ tanpa ada bukti yang jelas dan nyata,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Arman Mokoginta SE, pun mempertanyakan hal yang sama. Menurut mantan aktifis mahasiswa itu, MRBM merupakan symbol umat Islam yang ada di Kotamobagu khususnya dan Bolmong raya umumnya, yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Pembangunan Masjid itu bagaimana kelanjutannya. Jangan hanya didiamkan tanpa ada kepastian kapan selesainya,” ujar Arman, kepada beritatotabuan.com, belum lama ini.
Dirinya berharap, para wakil rakyat yang ada di DPRD Kotamobagu ikut memperjuangkan hal tersebut.
“Wakil rakyat juga jangan diam, seharusnya ini dapat menjadi perhatian,” tutup mantan ketua BEM STIE Widya Darma Kotamobagu itu. (idc/jun)