Bolmut, BT – Belum maksimalknya penggunaan absensi elektronik di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara, diakui oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Disipilin Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmong Utara, Abdul Mutoh Daeng Mulisa. Menurutnya, kendala pengoptimalan absensi elektrik itu di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya, lebih pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memadai.
“Kendalanya operator dan personil yang belum memadai,” ujar Mutoh, saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, Senin (20/10/2014) siang tadi.
Meski demikian, Mutoh mengatakan kalau saat ini alat absensi elektronik itu sudah diberikan ke seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di pemerintahan itu.
“Ada 33 SKPD yang telah memakai absensi elektornik. Tapi ya itu, kendalanya pada kurangnya operator dan personil yang belum memadai,” tambahnya.
Mutoh pun berjanji, kalau ini tdidak akan dibiarkan terus menerus.
“Tahun depan, kami BKDD akan upayakan memaksimalkan absensi elektronik itu agar dapat mengawasi kehadiran PNS dengan baik,” tutupnya. (oktav singal/junaidi)