BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan pasar senggol yang digelar tiap tahun, dimana untuk tahun ini dipusatkan di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, ternyata bisa menjadi salah satu potensi ekonomi masyarakat yang ada di daerah itu. Hal tersebut tercermin dari pernyataan Sekda Kotamobagu Adnan Massinae SSos saat membuka dengan resmi pelaksanaan pasar senggol tersebut, Rabu (06/06/2018) sore tadi. “Pasar senggol ini merupakan salah satu sentra dan simpul ekonomi masyarakat, yang telah berjalan tahun demi tahun menjelang perayaan Idul Fitri,” ujar Adnan.
Adnan mengatakan, kalau pelaksanaan pasar senggol ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk lebih meningkatkan taraf perekonomian warga. “Lantaran kegiatan ini dilaksanakan karena apresiasi Pemerintah terhadap masyarakat, dimana sisi pertumbuhan ekonomi perlu disebarluaskan di seluruh Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray SIP mengatakan kalau, pasar senggol kali ini diisi oleh sekitar 400 lebih pedagang. “Ada 404 lapak yang diisi oleh para pedagang, dimana 145 lapak diantaranya dipakai oleh pedagang local yang ada di Kotamobagu,” imbuh Aray. (febri limbanon)