ilustrasi
Kotamobagu, BT – Proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota(Pemkot) Kotamobagu, tahun 2012-2013 lalu, tentang pembangunan instalasi pengolahan air bersih, untuk disalurkan ke warga, masih menuai keluhan.
Pasalnya, ada warga yang dekat dengan sumber pengolahan air bersih di sekitar Poyowa Besar, Kobo Kecil, Bilalang maupun Pontodon, justru tidak mendapat jatah untuk pemasangan pipa air bersih tersebut, Hal ini dikatakan Lendi Mamonto, salah satu warga di Kobo Kecil, seraya mengatakan kalau pemasangan instalasi air itu terkesan pilih kasih.
“Sebab, ada yang mendapatkan instalasi itu, tapi ada juga yang tidak. Ini juga merupakan kebijakan dari Pemkot lewat instansi mereka,” ujar Lendi, kepada beritatotabuan.com, Kamis (28/08/2014).
Disisi lain, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha ME, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menindak lanjuti keluhan warga itu.
“Seharusnya pemerintah tidak bisa seperti itu. Apa alasan sehingga ada warga yang mendapatkan instalasi air bersih dan ada yang tidak,” tukas Ishak.
Ishak pun berjanji akan segera menseriusi hal itu, dengan melakukan pertemuan bersama instansi tekhnis yang berwenang. (supriadi/junaidi)
