BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Desa (Pemdes) Motongkad Utara (MU), Kecamatan Motongkad mengelar rapat bersama pendamping desa, terkait dengan pengurangan penerima Bantuan Lasung Tunai (BLT). Dengan adanya pengurangan dana desa mencapai 40 persen.
Dalam rapat tersebut, Dono Nugroho selaku pendamping lokal desa mengatakan, ada enam kategori yang di jelaskan yang menjadi prioritas utama dalam menerima BLT
Di antaranya keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan dan diperioritaskan untuk kelurga miskin, yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Jadi kita harus perioritaskan masyarakat yang benar-benar yang membutuhkan,” terang Dono. Senin 31 Januari 2022.
Kepala Desa (Sangadi-red) Abdul Haris Mokoagow mengatakan, untuk masyarakat yang namanya sudah tidak lagi di masukan dalam daftar penerima BLT untuk tahun ini sudah kami kaji dalam hal pendapatan ekonomi.
“Saya sudah memerintahkan kepada setiap kepala dusun agar harus menjelaskan serta memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang namnya sudah lagi tidak masuk dalam daftar penerima BLT,” tutupnya. (Iki)
