Pemkab Bolmong Pacu Pengembangan Pelabuhan Labuan Uki

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) di bawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati, Yasti Soepredjo Mokoagow – Yanny R. Tuuk, terus melakukan upaya untuk memacu pengembangan Pelabuhan Labuan Uki, sebagai salah satu sarana penunjang Kawasan Industri Khusus (KIK).

Seiring hal tersebut, Direktorat Kepelabuhan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), telah meminta agar Pemkab Bolmong secepatnya merencanakan akses jalan menuju permukiman warga dalam rapat, Kamis (21/11/2019) yang digelar di Ruang Rapat Serbaguna Direktorat Kepelabuhanan Wisma BSG, Gedung Annex, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Karena saat ini, masyarakat setempat masih menggunakan daerah lingkungan kerja dari pada pelabuhan sebagai akses masuk ke permukiman,” ujar Plh Kepala Dinas Perhubungan Bolmong, Zulfadhli Binol, yang mewakili Pemkab Bolmong menghadiri rapat tersebut.

Permintaan tersebut, dijelaskan Zulfadhli, langsung ditanggapi pihaknya melalui instansi terkait yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perhubungan yang telah melakukan survei untuk jalan akses menuju permukiman warga.

“Karena Pengembangan Pelabuhan Labuan Uki telah masuk pada pembahasan laporan draft final,” ungkap Zulfadhli.

Zulfadhli pun sangat berharap, agar seluruh masyarakat dan segenap stakeholder dapat memberikan dukungannya.

“Demi untuk kemajuan Daerah, Kabupaten Bolaang Mongondow yang sama-sama kita cintai ini,” pinta Zulfadhli.

Sebelumnya, Kasubdit Tatanan Dan Perencanaan Direktorat Kepelabuhan, Kemenhub RI, Jumardi, dalam rapat pembahasan tersebut telah menyampaikan salah satu syarat dalam pengembangan daerah menuju KIK adalah peningkatan sarana dan prasarana, terlebih pada sektor kepelabuhanan.

Dijelaskan Jumardi, dasar pelaksanan Pengembangan Pelabuhan yaitu Undang undang No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran, bahwa setiap pelabuhan wajib memiliki Rencana induk Pelabuhan.

Lebih lanjut Jumardi mengatakan, Rencana Induk Pelabuhan sangat penting, karena akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan Pelabuhan Labuan Uki. Sehingga kegiatan pembangunan yang ada dapat optimal dalam pengoperasian pelabuhan, serta menjamin keselamatan pelayaran. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.