BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengganggaran dana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Kotamobagu kian dimatangkan. Bahkan, Pemkot rencanakan dana Pilwako dicairkan sekaligus atau hanya satu tahap. Informasi tersebut didapatkan beritatotabuan.com, dari pertemuan antara pihak KPU dan Sekda Kotamobagu Jumat (12/08/2016) lalu lewat rilis yang diterima Minggu (14/08/2016) kemarin. “Belajar dari pengalaman di daerah lain, situasi politik jelang Pilkada selalu memanas. Makanya, kami tidak akan ambil resiko, dan berencana akan mencairkan dana Pilkada sekaligus,” ucap Sekda Kotamobagu Tahlis Gallang SIP MM,
Dikatakan Tahlis, kebijakan tersebut akan diambil agar KPU dapat menjalankan tugasnya dengan penuh, tanpa terganggung dengan persoalan anggaran dan situasi politik yang memanas jelang Pilkada. “Tentunya jika dana tersebut sudah dicairkan penuh, maka KPU bisa bekerja tanpa terganggu dengan situasi politik yang ada,” tambah mantan Sekda Kabupaten Bolmong Selatan ini.
Sementara itu, Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Koerniawan yang memimpin langsung para komisioner KPU dalam pertemuan itu, berharap kalau dana Pillwako nanti tidak akan mengganggu tahapan yang diprediksi akan mulai digulir pada tahun 2017 mendatang. “Memang hingga saat ini kordinasi terus kami lakukan dengan pemerintah, terutama persoalan anggaran guna mensukseskan Pilkada serentak gelombang III di tahun 2018 mendatang,” ucap Nayodo.
Pertemuan itu sendiri diketahui berlangsung hampir dua jam. Dimana, menurut Ketua Divisi keuangan dan Logistik Nova Tamon ST dilakukan untuk terus mematangkan kordinasi dengan pemerintah daerah setempat. “Hal seperti ini harus terus kami lakukan, agar pos anggaran dalam Pilwako nanti bisa terukur dan tidak salah,” tambah Nova yang didampingi oleh Aditya Tegela, Iwan Manoppo dan Asep Sabar. (jun)
