Pendataan Hasil Tangkapan Ikan di Bolmong Masih Terkendala

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pendataan hasil tangkapan ikan di wilayah Bolaang Mongondow, masih terkendala dengan tidak adanya data valid hasil tangkapan ikan per bulannya yang dilaporkan nelayan-nelayan yang ada di wilayah tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya, (02/12/2019), Lolak, Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Bolmong, Wahyudin Gonibala, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulangkali melakukan sosialisasi kepada nelayan untuk mencatat hasil tangkapan setiap kali usai melaut, tetapi belum efektif sejauh ini.

“Sudah dimintakan kepada nelayan oleh penyuluh setiap kali turun lapangan, untuk mencatat berapa hasil tangkapan, baik dari kuantitas dan jenis-jenis hasil tangkapan. Tapi masih belum dilakukan oleh nelayan,” ujar Wahyudin.

Hal itu, lanjut Wahyudin, menyulitkan pihaknya untuk mengumpulkan data sebagai rujukan untuk program pilot project atau proyek percontohan nelayan unggulan.

“Mungkin kendalanya sosialisasi belum efektif, karena jumlah penyuluh yang ada di Dinas Perikanan masih sangat terbatas,” tutur Wahyudin.

Menurut Wahyudin, saat ini pihaknya hanya memiliki lima orang penyuluh yang bertugas melakukan penyuluhan di 15 Kecamatan se-Kabupaten Bolmong.

“Jadi satu orang penyuluh membawahi tiga Kecamatan. Dan satu Kecamatan masih terbagi beberapa Desa. Sehingga tidak bisa hanya fokus ke nelayan di satu Desa saja, makanya intensitas mengingatkan nelayan untuk mencatat hasil tangkapan sangat kurang,” ucap Wahyudin.

Meski demikian, Wahyudin menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya memaksimalkan pendataan hasil tangkapan laut di wilayah Bolmong.

“Kami mengevaluasi untuk bisa memikirkan upaya-upaya memaksimalkan pendataan hasil tangkapan nelayan pesisir di Bolmong,” demikian Wahyudin. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.