Swempry Rugian
Bolmong, BT – Perjalanan dinas keluar daerah, oleh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Kabupaten Bolmong, mendapatkan sorotan tajam dari legislator daerah itu. Swempry Rugian, politisi PDIP yang kini duduk sebagai anggota DPRD Bolmong, menyebut kalau tindakan kepala SKPD yang kerap keluar daerah itu, terkesan hanya menghambur-hamburkan uang.
“Hasilnya, ada beberapa kepala SKPD yang justru kami minta datang, guna membahas persoalan progran kerja kedepan mereka justru tidak dapat hadir, karena berada di luar daerah,” ujar Swempry, kepada beritatotabuan.com, Kamis (30/10/2014)
Pernyataan Swempry tersebut, disebabkan oleh ketidak hadiran Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, yang diminta mereka untuk hadir, guna membahas soal program kerja SKPD itu di tahun 2014.
“Yang memiriskan, Dinkes sudah beberapa kali dipanggil untuk meminta data program kerja tetapi tidak pernah dipaparkan. Alasan mereka Kepala Dinkes belum berada di daerah,” ketusnya.
Hal yang sama juga, dikatakan Swempry dilakukan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) kepada mereka. Untuknya, Swempry berharap rekan kerjanya di Komisi III DPRD Bolmong dapat tegas, dan tidak melakukan ‘main mata’ terhadap SKPD itu.
“Saya berharap kepada rekan-rekan komisi II, agar etos kerja sebagai wakil rakyat ditunjukan. Jangan jadi seperti anjing cihua-hua yang hanya tahu menggonggong dan lupa untuk menggigit, artinya jangan sampai masuk angin,” tandasnya. (awi manggopa/junaidi)
