Bolmong, BT – Info mengejutkan datang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kotamobagu. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu membeberkan kalau Pemkab Bolmong, selama ini ternyata masih memiliki tunggakan biaya pembayaran listrik mencapai ratusan juta rupiah.
“Dari bulan September sampai sekarang Pemkab belum menyelesaikan tagihan biaya listrik, dimana setiap bulannya biaya yang harus dibayarkan sekitar Rp 395.226.421. Jadi kalau di jumlahkan secara keseluruhan, biaya tunggakan tagihan listrik yang belum dibayar Rp
790.452.842,” beber Wakil Pimpinan Cabang PLN area kotamobagu
Megawati Manompode.
Pernyataan Megawati itu dikuatkan oleh, Pimpinan PLN Cabang Kotamobagu Irawan Sulistyo mengatakan, pihaknya
sedang dalam upaya untuk melakukan komunikasi dengan Pemkab Bolmong
soal tagihan listrik yang belum diselesaikan. “Butuh lobi-lobi kalau
soal tagihan itu bisa selesai, saya akan menemui langsung pak Bupati
karena saya juga belum pernah ketemu. Mereka ada niat untuk
menyelesaikan sambil menunggu APBD Perubahan,” ujar Irawan.
Menariknya, informasi itu dibantah oleh Pemkab Bolmong, saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, Rabu (08/10/2014) siang tadi,Kepala Bagian Umum Pemkab Bolmong Uki Paputungan menegaskan kalau informasi itu tidak benar.
“Itu tidak benar, tidak ada tunggakan pemda pada PLN, kalau ada mereka
pasti sudah putuskan listrik di Pemda. Sampai hari ini tidak ada tagihan, itu informasi dari mana?,” bantah Paputungan. (awi manggopa/junaidi)