Polres Tahan Pelaku Penganiayaan Petugas Pemakaman Covid di Kotamobagu

 

Penganiayaan Petugas Pemakaman Covid
Pelaku Penganiayaan Petugas Pemakaman Covid di Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pelaku penganiayaan petugas pemakaman covid di Kotamobagu, yang terjadi di Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur, beberapa waktu lalu akhirnya ditahan oleh Polres Kotamobagu, pada Rabu (03/02/2021) tadi malam.

Adapun dari informasi yang didapat media ini, kalau terdapat 2 orang yang diduga pelaku penganiayaan tersebut, mereka masing-masng RM 930) dan HM (33), dan merupakan warga Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur, dimana penahanan kedua pelaku tersebut merupakan tindak lanjut dari Laporan Polisi nomor LP/47/I/2021/Sulut/Res-KTG tanggal 31 Januari yang dilaporkan oleh salah satu karyawan RSUD Kotamobagu.

Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati SIK melalui Kasubah Humas AKp Rusdin Zima SE saat dikonfirmasi, membenarkan penahanan kedua pelaku tersebut. “Mereka sudah ditahan di Rutan Polres Kotamobagu sejak tadi malam, untuk kepentingan penyidikan,” ungkap Rusdin.

Dirinya pun berharap dan menghimbau ke masyarakat, agar tetap mematuhi anjuran pmerintah, dengan mengedepankan protocol kesehatan, serta saling menghormati dan bergandengan tangan untuk bekerja bersama, menciptakan kotamobagu yang sehat, kondusif, sadar Prokes dan terbebas dari wabah covid 19 ini, “Kami juga berharap agar kesalahpahaman seperti ini tidak perlu terjadi lagi di wilayah kita tercinta,” tambahnya.

Sebelumnya Kepala Bagian Administrasi Umum RSUD Kotamobagu Hendri Kolopita berharap agar dugaan penganiayaan tersebut bisa diusut tuntas oleh Polres Kotamobagu.  “Kita berharap para korban ini bisa mendapatkan keadilan. Sebab, mereka bagaimanapun adalah garda terdepan dalam ikut memutus mara rantai penyebaran covid-19 di daerah ini,” ungkap Hendri.

Hendri juga berharap, masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menghadapi kejadian meninggalnya pasien yang terkonfirmasi covid.  “Terus terang tugas dari tim pemakaman ini sangat berat, bisa dibayangkan tim mengunakan APD dari pagi dan kejadian tadi siang dalam kondisi ditarik,didorong,ditendang,” tambahnya. (mg1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.