Kotamobagu, BT – Adanya penyebaran penyakit Chikungunya belum lama ini di Kotamobagu, mendapatkan perhatian serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu. Kepala Dinkes Kotamobagu, Dr Salmon Helweldery MA, mengatakan kalau program pengasapan (fogging) yang biasanya dilakukan hingga saat ini terus disiagakan.
“Sudah dilakukan pengasapan di sejumlah lokasi yang muncul kasus chikungunya,” ujar Salmon.
Dikatakan Salmon, selain Chikungunya, fogging tersebut juga berguna untuk menekan perkembang biaka nyamuk Demam berdarah.
Walau demikian, salmon juga meminta kepada warga untuk mewaspadai munculnya penyakit lain, seperti diare, flu maupun Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ispa) saat cuaca kurang menentu.
“warga kami minta membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terserang penyakit,” tambahnya.
Soal pemberantasan nyamuk Demam Berdarah maupun Chikungunya, Salmon menekankan kalau pengasapan yang mereka lakukan hanyalah bersifat membunuh nyamuk dewasa.
Sementara jentik nyamuk tidak akan berpengaruh dengan pengasapan itu. Cara satu-satunya tentunya dengan melakukan tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), guna mencegah terus berkembang biaknya penyakit Chikungunya maupun DBD,” jelasnya. (supriadi/junaidi)