PT Indoguardika Luncurkan Aplikasi Anti Sadap 

image

Aplikasi SMS Guard

Jakarta, BT – Setelah lama terpuruk, industri pertahanan Indonesia mulai bangkit. Lima belas industri unjuk gigi dalam ajang Defence Service Asia (DSA) 2014.

Sepuluh di antaranya perusahaan swasta, yang membuat industri pertahanan indonesia di perhitungkan di Asia Tenggara.

Dalam ajang dua tahunan itu, Indonesia tidak hanya menampilkan perusahaan pelat merah. Sepuluh perusahaan swasta pun ikut serta dalam ajang itu,di antaranya PT Indoguardika Cipta Kreasi, PT Famatex, PT lundin Industry Invest, PT Saba Wijaya Persada, PT Sari Bahari, PT Palindo Marine, PT Info global Teknologi Semesta, PT Garda Persada dan PT Persada Aman Sentosa serta PT Daya Radar Utama.

PT indoguardika Cipta Kreasi, Salah satu perusahaan Indonesia yang unjuk gigi dalam ajang tersebut sebenarnya belum genap berusia setahun. Perusahaan yg mengembangkan aplikasi pengamanan data-data digital itu baru berdiri secara resmi pada Oktober 2013. Produk yang dikeluarkan pun belum banyak, baru sistem pengamanan komunikasi anti sadap berupa SMS Guard.

Menurut CEO Indoguardika, Agung Setia Bakti, aplikasi SMS Guard ini merupakan layanan ekslusif pengamanan SMS berbasis private server.

“Layanan ini menjamin privasi pelanggannya untuk saling berkirim pesan SMS, tanpa khawatir percakapannya akan diketahui orang. Lalu lintas pesan pendek dilindungi dengan teknologi enkripsi (pengacakan data),” ujar Agung.
Cara kerjanya dijelaskan Agung, pesan pendek yg di kirimkan smartphone di enkripsi lebih dahulu di smartphone yang selanjutnya dikirimkan ke server sms guard.

“Kemudian server akan meneruskan sms yg sudah terenkripsi tersebut ke nomor pengguna akhir sesama pelanggan SMS Guard. Akhirnya, smartphone penerima akan mendekrip (mengurai kode) sms tersebut hingga kontennya bisa terbaca,” jelasnya.

Masih menurut Agung, kalaupun da pihak yang mencoba menyadap isi percakapan sms, bentuk yang muncul adalah kode-kode yang tak bermakna. Pihak yang bisa membuka kuncinya hanyalah pelanggan sms guard itu sendiri.
“Kami sendiri saja selaku perusahaan pembuat aplikasi itu tidak bisa membukanya,” tambahnya.

Bulan November mendatang, menurut agung, perusahaannya pun berencana akan meluncurkan Produk Voice Guard. Sebuah aplikasi mengamankan setiap percakapan lewat telepon.

“Selanjutnya ada aplikasi system yang sementara disiapkan, yakni Chat Guard, VPN guard, dan Email Guard. Yang jelas betapapun masih mudanya umur perusahaan ini, setidaknya kami mampu meramaikan industri pertahanan Indonesia di kancah Internasional,” tutupnya. (windiarto/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.