Resmi Ditutup, IGA Kotamobagu Diharap Bisa Terus Tingkatkan Pelayanan dan Kinerja Pemerintah

Bagikan Artikel Ini:

 

Pelayanan dan Kinerja Pemerintah

Sekda Kotamobagu saat menutup kegiatan IGA Kotamobagu tahun 2021 secara vitual kemarin

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Kegiatan Innovative Government Award (IGA) Kota Kotamobagu (KK) tahun 2021, resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Ir Hi Sande Dodo MT, secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (12/04/2021) kemarin.

Kegiatan ini selesai dilaksanakan setelah melewati berbagai tahapan sejak bulan Februari 2021, mulai dari tahapan sosialisasi, pendaftaran proposal inovasi, evaluasi kelayakan proposal, presentasi dan wawancaran, dan terakhir adalah tahapan pembuktian (fact finding).

Dalam sambutannya, Sande menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan kegiatan ini, kedepan bisa terjadi peningkatan pelayanan dan kinerja pemerintah melalui Perangkat Daerah kepada masyarakat, sehingga visi dan misi Kota Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing, bisa tercapai.

“Kegiatan IGA-KK 2021 telah meningkatkan indikator pembangunan daerah, salah satunya adalah berdasarkan Kepmendagri Nomor 100–4672 tahun 2020 tentang Indeks Inovasi Daerah, dimana Kota Kotamobagu meraih skor indeks 656 poin, dengan kategori sebagai Kota Inovatif. Kami terus berupaya agar Kotamobagu dimasa yang akan datang menjadi kota dengan kategori Sangat Inovatif, tentunya dengan kolaborasi dan kerja cerdas antar pihak, apa yang kita diharapkan bisa tercapai,” ungkap Sande.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, SH. dalam laporannya secara umum mengatakan tujuan kegiatan IGA-KK 2021, pertama memacu dan memotivasi perangkat daerah untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas sesuai dengan bentuk inovasi, kedua mendorong arah penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah yang selaras dengan penerapan good governance, dan ketiga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap proses inovasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Penjelasan teknis kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Litbang Muhammad Fahmi Iman, SE. yang didampingi oleh Reince Herry Tangkowit, SE. MSA. selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi 2 (dua) kategori, “Dimana untuk kategori pertama adalah Kategori Perangkat Daerah (PD) yang diikuti oleh 19 PD peserta dari 43 OPD yang ada, dan Kategori Umum berjumlah 19 peserta, dimana dari semua peserta yang melalui berbagai tahapan dihasilkan masing-masing 6 pemenang masing-masing sebagai juara 1, 2, 3 dan Juara harapan 1, 2, dan 3,” imbuhnya. (mg1)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.