BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Ribuan masyarakat keturunan Nusa Utara di Kabupaten Boltim, Kamis (08/02/2018) kemarin, menyambut kedatangan Bupati Boltim Sehan Landjar dan Bupati Bolsel Herson Mayulu, bertempat di Desa Dodap Kecamatn Tutuyan. Kunjungan orang nomor satu di dua daerah Bolmong Raya tersebut, dalam rangka mengahdiri Upacara Adat “Tulude” Kabupaten Boltim 2018.
Pantauan media ini, kedua kepala daerah tersebut masing-masing menggunakan pakaian adat dengan warna yang berbeda, dimana Eyang sapaan akrab Bupati Boltim menggunakan warna kuning, sedangkan Oku sapaan akrab Bupati Bolsel menggunakan warna kesayangannya yaitu merah.
Sebelum memasuki lokasi tempat pelaksanaan pesta adat tersebut, Bupati Sehan Landjar didampingi istri tercinta Nursiwin Landjar Dunggio beserta rombongan terdiri dari pejabat Pemkab Boltim dan Pimpinan Dekab Boltim tersebut, disambut secara adat oleh pihak panitia pelaksana.
Selain para petugas adat, terlihat juga puluhan siswa baik dari SD dan SMP juga turu menyambut orang nomor satu di Kabupaten Boltim tersebut.
Ada pun pesta ada “Tulude” kali ini mengangkat tema “Nasembau U Ghighile Sendinganseng Sukoko U Ruata” (Bersatu Dalam Suka Cita Bersama Dalam Dekapan Allah).
Dimana menurut penuturan Ketua Pantia Jemi Elizer Tine, ada 14 prosesi adat “Tulude” yang akan di lakukan yakni Manginsomahe Sake, Menakau Umbe Dingangu Menakeu Bawandang, Mendangeng Sake, Bawika Bera, Kumui Menulude, Tamong Banua Mendolong Banala, Kakumbaede, Menahulending/Mehiwusala, Memoto Tamo, Sasasa, Sasalentiho, Tatode Hunduge, Tatarima Kase, Saliwangu Wanua, Manondang Sake.
“Masyrakat etnis Sangihe melaksanakan acara adat Tulude warisan tradisi yang bertendensi syukuran dalam bentuk upacara adat sekaligus pesta rakyat. Tulude diselenggarakan sebagai bentuk pernyataan syukur atas perlidungan tuhan semesta alam (I Ghenggona Langi) pada tahun yang sudah berlalu, permohonan berkat dan kesuksesan untuk tahun baru yang sedang dijalani serta permintaan untuk dijauhkan dari penyakit, bencana, dan perselisihan dalam masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sehan Landjar SH, dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan adat “Tulude” ini akan mampu mengangkat budaya daerah di Kabupaten Boltim, sehingga daerah ini akan lebih dikenal luas karena terdapat beberapa suku atau etnis.
“Dengan adanya upacara adat “Tulude” ini merupakan kekayaan aset budaya yang harus terus dikembangkan dan dijaga sehingga kedepannya diharapkan budaya ini akan menjadi salah satu budaya unggulan dalam ajang promosi yang ikut serta meningkatkan kebudayaan daerah kita,” ungkap Sehan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sehan Landjar dan Ketua TP-PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio melakukan penyerahan secara simbolis kepada penerima santunan asuransi nelayan dan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.(mg3/Mon77).