BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kepala Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP William Simanjuntak SIK, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim dokter, terkait dengan kondisi tubuh RD alias Ipal (24) yang meninggal Senin (05/01/2015) kemarin.”Alangkah baiknya jika kita menunggu hasil visum dari tim dokter sebelum mengambil kesimpulan,” ujar William, saat dihubungi beritatotabuan.com, Selasa (06/01/2015) malam ini.
Soal pengakuan keluarga RD yang megatakan kalau terdapat 16 peluru yang bersarang dalam tubuh RD, William belum ingin mengomentari lebih.
“Kalau memang itu pernyataan pihak keluarga yang memandikan jenazah RD, tentu belum bisa disangkal,” tambahnya.
Namun demikian, William mengatakan akan sangat arif, ketika kesimpulan tersebut diambil setelah adanya hasil visum dari tim dokter.
“Biar nanti hasil visum yang menyatakan apakah lubang dalam tubuh RD itu peluru atau bukan, apakah luka yang ada pada tubuh korban itu disebabkan oleh apa, tentu hasil visum yang akan membuktikannya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, RD merupakan salah satu tersangka dalam dugaan kasus pembunuhan yang menewaskan, Kanit Lantas Polsek kaidipang, Aiptu Joko Suswanto. RD bersama adiknya ZD ditangkap di kediaman mereka di Desa Telaga, Kecamatan Bolangitang Barat Bolmong Utara, pada Minggu (04/01/2015). Setelah diperiksa di Polsek Kaidipang, sekitar pukul 22.15 Wita malam itu juga, RD dan ZD dibawa ke Mapolres Bolmong untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Menariknya, Senin (05/01/2015) sekirtar pukul 10.00 Wita, RD meninggal dunia, sesaat ketika dirinya akan diperiksa oleh penyidik. (jun)