Soal Pengecetan Pohon, SKPD Jangan Jebak TB-JaDi

Bagikan Artikel Ini:
Jusran Mokolanut

Jusran Mokolanut

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Langkah Dinas Tata Kota (Distakot) dengan menginstruksikan pengecetan pohon di Kotamobagu dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kotamobagu ke 9 tahun ini, mendapatkan sorotan tajam dari Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Debby Mokolanut SAg, Msi. Menghubungi beritatotabuan.com, Minggu (17/04/2016) siang tadi, Jusran mengatakan kalau langkah mewarnai pohon dengan cat tersebut sangat tidak tepat.
“Itu menghilangkan sifat natural pohon sebagai penyangga alam dan lingkungan. Selain itu, jika pohon itu di catatau bersentuhan dengan zat diluar dirinya, maka akan sangat dimungkinkan pasti menganggu proses kehidupan pohon tersebut,” ucap Jusran.
Jusran menambahkan, kalaupun hal itu bertujuan untuk lebih memberikan keindahan pada Kota dalam rangka HUT Kotamobagu ke 9, justru dinilai olehnya bertentangan dengan nilai estetika.
“Jelas itu tidak enak dipandang mata. Kenapa bukan pagar saja yang di cat, ataupun mencari kratifitas lain. Kenapa harus menghilangkan naturalisasi pohon yang notabene adalah bagian dari lingkungan hidup,” cecarnya.
Ketua DPC PKB Kotamobagu ini juga  menyebut, jangan sampai program serta ide dari SKPD untuk mengecat pohon itu, justru merupakan jebakan terhadap pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu dalam hal ini Ir Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii. (TB-JaDi).
“Saya pikir ini bukan bagian dari visi misi TB-JaDi. Bisa jadi ini adalah ide jabakan. Sebab, hal ini justru akan memberikan dampak negative bagi pemerintahan saat ini dengan nilai merusak lingkungan,” tandasnya. (jun)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.